Budidaya cabai rawit
Cabe bukan merupakan tanaman asli
Indonesia , walaupun hampir setiap hari penduduk Indonesia makan dengan
cabe. Cabe berasal dari Meksiko, Peru dan Bolivia , tetapi sekarang
sudah tersebar diseluruh dunia. Cabe merupakan komoditas pertanian yang
merakyat seperti halnya bawang merah karena dibutuhkan oleh hampir
seluruh lapisan masyarakat. Sehingga tidak mengherankan bila volume
peredarannya di pasaran sangat besar. Walaupun volumenya sangat besar
dan dibutuhkan oleh semua kalangan, tetapi sampai sekarang harga cabai
tidak pernah mantap (fluktuatif). Di beberapa daerah sentra produksi,
harga berubah hampir setiap waktu, tergantung jumlah barang dan
permintaan. Bila barang tidak ada karena iklim yang tidak mendukung ,
maka harga cabai akan melonjak tinggi. Sebaliknya bila barang sedang
membanjir harga bisa turun drastis. Penurunan harga yang sangat tajam
juga terjadi bila cuaca mendung dan kondisi lembab karena mutu cabe
menurun dan cabe tidak tahan lama disimpan.